Sunday, January 23, 2011

[Haibun] Bercermin Hati

"Kami Bersidang, Rakyat tetap tenang. AWAS Tipu Muslihat"

Putar haluan
Bertemu untuk pisah
Di simpang jalan

Beda pendapat
Evaluasi diri
Teguh, berprinsip

Berpikir yang diinginkan
adalah penentu tujuan baru
Dengan melupakan masa lalu
maka pengalaman hidupnya
akan dirasakannya kembali
tanpa jiwa ketegaran diri

Lalu, untuk apa hidup ini?
Nyatanya tujuan ingin dicapai
berbekal luka hati dan duka
Rasa nyeri pedih dilaluinya
menapak dendam bersilangan
dalam jejak mendaur ulang
yang bermakna bumerang

Bersikap jujur
Kemandirian diri
Hati bercermin
Riwayat kehidupan
Mengusung masa depan

Keinginannya
Berani dan gigih
Pembebas diri

MiRa - Amsterdam, 23 Januari 2011

Friday, January 21, 2011

[Haibun] Untuk Sahabatku

Camar dan Cahaya Matahari: "Menanti Musim Semi…."

Tiba-tiba telepon genggam bergetar, mendadak sontak dan kaget aku terbangun dari tidur yang lelap. Di luar masih gelap gulita tapi sinar warna hijau berkelip tak henti-hentinya, kemudian menyusul suara berdering seperti hysteri menjerit di waktu subuh. Dalam keadaan Kelabakan aku menekan tombol knop ponsel itu,

"Sudah sampai mana?" sapanya dengan lembut, terdengar akrab bernada suara seperti dari jarak dekat.
"Lho siapa ini?" jawabku naif firasat tanpa melihat siapa yang menelpon.
"'Ini sama aku, acaranya sudah hampir mulai, aku tunggu ya?"

Hubungan telepon terputus. Segera aku bangkit dari tempat tidur, bergegas keluar menuju ruang dapur dan cepat meneguk air putih hangat untuk membangkitkan alam sadarku sampai 100%.

Dalam ingatan
Pelangi warna warni
Bermacam ragam

Sembari aku berjalan menghampiri ruang meja komputer, kucoba mengingat kembali pada janjiku hari itu. Agh... apakah mungkin aku bikin janji di waktu pagi hari. Lagi pula adalah waktu akhir pekanku.

Lengang di jalan
Camar melayang layang
Menyambut sepi

Api di tungku
Menghangatkan ingatan
Salju mencair

Telepon genggam bergetar kembali dan langsung kulihat data info nomornya, ternyata berkode +62, serta merta kupencet tombolnya, lagi-lagi nada suara yang sama tapi kali ini seperti tak sabar menanti kedatanganku,
"Hallo..posisimu sudah sampai di mana sekarang?"
"Ya.hallo, ini aku bicara dengan siapa ya?"
"Lho, ini sama aku, apa kamu lupa hari ini ada reuni tiga dekade?"

Tiga dekade
Melanglang buana
Semi kembali

Zaman represi
Suasana kelabu
Buta dan tuli

Persahabatan
Kenangan masa silam
Serasa sama

MiRa - Amsterdam, 21 Januari 2011

Friday, January 14, 2011

[Haiku] Stigmatisasi

Kawanan camar
Rebutan sisa roti
Di pinggir kali

Banjir kiriman
Melintas air beku
Ujian hidup

Menafsir tafsir
Pembunuhan karakter
Hati nurani

Manipulasi
Tragedi manusia
Fakta sosial

Mengusut kasus
Riwayat anak bangsa
Sejarah bingung

Stigmatisasi
Mitosnya Orde Baru
Digugat hukum

MiRa - Amsterdam, 13 Januari 2011

Sunday, January 9, 2011

Badut Bersandiwara

Kau telah membawaku
untuk suatu perubahan
Dimensi pemikiran
dimana arah yang dituju
nyatanya tidak relevan
Bahkan tak punya arti
bagi makna hidupku

Pembuluh darah tertidur
urat syaraf serasa gembira
Ketika perhatian diarahkan
di taman panggung terbuka
antara pemain dan ceritanya
bagaikan badut bersandiwara

Di lingkungan baru
dirasa tak nyaman
kehidupan hanya cemohan
Dibalik itu semua
dari adegannya yang lucu
adalah ketidakmampuannya

MiRa - Amsterdam, 9 Januari 2011

Saturday, January 8, 2011

[Haiku] Si Kutu Busuk

Mafia pajak
TNI dan Polisi
Suap menyuap

Tipu muslihat
Rangkaian kebohongan
Politik uang

Kasus korupsi
Hukumnya pengadilan
Manipulasi

Sidang pidana
Gayus bersilat lidah
Si kutu busuk

MiRa - Amsterdam, 8 Januari 2011

Tuesday, January 4, 2011

[Haiku] Sapi Perahan

Monument anti-Slavery, oosterpark - Amsterdam,17 des 2010


Sewaktu subuh
Di atas rumput hijau
Berkristal putih

Raut wajahnya
Tercermin pucat pasi
Sepanjang jalan

Senyum dan tawa
Membeku dihempas badai
Dingin menggigil

Merajalela
Kapitalisme ganas
Mililit krisis

Kaum pekerja
Jadi sapi perahan
Semangat rapuh

Musim berganti
Menanti kuncup bunga 
Perjuanganmu!

MiRa - Amsterdam, 4 Januari 2011

Saturday, January 1, 2011

[Haiku] Kepingan Salju



Kenangan kini
Menggali masalalu
Bias ingatan

Sepenggal kisah
Masa tiga dekade
Berfragmentasi

Masa remaja
Ketegaran diuji
Suka dan duka

Jejak melacak
Bagai roda sepeda
Di jalan terjal

Kepingan salju
Terbang melayang bebas
Di musim dingin

Hidup bermakna
Kebenaran menguak
Fakta terbius

MiRa - Amsterdam, 1 Januari 2011